Vehement

perfectionist, most people whose right now might be successful or not that successful but we see them having the best achievement in their life, tend to be a perfectionist. I, on the other side, not a perfectionist Not because I don't want to, but because I can't. Why I can't? Because I fail to discipline myself, I fail to make my plan works. I do have brilliant plans, I need to be proud of, I have visions.   But I lost it, cause I fail. And somehow it is so hard to get back that vision. I lost that energy. I lost that soul.  It's always been like that, I've always been so excited and full of energy at the beginning. Then, problems start coming, and I failed.  Then I'm ashamed and disappointed with myself.  I've earned a good position, means I've developed pretty well in this new stage of life. But I started back at one. becoming the lame one, the coward one. I've got bravery anymore. I've got no energy anymore.  I don't want to be perfect an...

remain serene under what circumstance you'll hold on?

shipwrecked, but it's a calm ocean no one knows no one knows I'm a shipwrecked inside messier than you can ever think at the end of the day, I want nothing but peace I hope I can earn that one day but then, uncertainty haunts me will my optimism and hope be a reality? susah sekali untuk...melihat realita berjalan seperti yang kita inginkan adalah hal yang biasa yang banyak para bijaksana-wan bilang aku pun dulu juga sering begitu, berupaya menerima segala keadaan tapi yang ini sulit mau keluar dari situasi ini nggak ada jalan lain kecuali dibukakan dari Yang Berkehendak i hope things get better, for all of us. Just keep on trying, while you can be strong. it's no longer a simple quote for me. I don't need more artsy words than it. all I need to do is to be strong and hold on.

kembali aku kembali, pada sudut kamar untuk meringkuk lagi menatap kosong menunggu pagi tapi aku tau, cukup berhenti di dini hari "...sebenernya bahagia gitu, nyaman juga, tapi....." pakai titik yang panjang "rasanya ga sayang sama pacarnya." nya itu maksudnya ku kalau perlu diartikan ------ detik itupun, mimpiku mulai lenyap bukan mimpi untuk diriku, karena belum kubangun tapi mimpi denganmu yang mungkin menyamai atau melebihi burj khalifa sudah runtuh perlahan-lahan, tiap lantainya lihat esok hari apakah akan direnovasi atau tetap runtuh ------ tapi lagi-lagi, kenapa yang kutemui pesan yang demikian? kenapa tidak ada, "aku bersyukur banget punya dia" atau apa apa yang diucapkan didepanku mungkin memang hanya 'ucapan' karena kau pandai melukis kata 01.54 AM 9/2/2020 [heart beat slowing down - i don't wanna die - but i feel like dying]

aku melepas kacamataku pada sore hari di cafe ini. dua sofa untuk sekitar empat orang, tapi disini aku duduk sendiri. sore itu biasanya jam ramainya kafe. Terbukti banyak orang mulai berdatangan. menyebalkan. kenapa menyebalkan? karena jadi tidak bisa mengeksplorasi rasa muak di dalam hati ini dengan sedikit lebih tenang tadi aku tidak sendiri, tapi jadi sendiri jadi sendiri karena didorong oleh mungkin kegelisahan dan ketidakcocokan di siang ini bukan ada perselisihan antara kita tapi sepertinya ada perselisihan di masing-masing hati kita entah apa, yang jelas nyata nyata tampak diwajah, atau aku hanya sok tau yang berasumsi dilandasi feeling tapi bukannya memang aku INFP? aku melepas kacamataku, agar aku tidak peduli apa kata orang, apa pandangan orang. terhadapku saat ini pun aku seperti sedang menyeleksi siapa orang tepat yang aku ingin bersamai 2 jam kedepan. tapi tidak ada yang memenuhi persyaratan. sepertinya aku butuh pletok atau irish cream, di maj. tapi ju...

i don't know, i couldn't state a conclusion yet although what has happened gave me lessons, to be written first and examined and analyzed cause there's no right or wrong, all i need to do is to figure out what i really want and how to get there, plus what should i do i do think i have missions in this world first, definitely do something for the earth (draft on 07/07/2019)